Profil
Sejarah Singkat
SMU Budhaya II Santo Agustinus merupakan SMU hasil alih fungsi dari SPG (Sekolah Pendidikan Guru) Budhaya Santo Agustinus, yang merupakan konsekuensi dari kebijakan pemerintah menutup SPG pada tahun 1989.
SPG Budhaya didirikan pada tahun 1968, menempati gedung di Jalan Matraman Raya 119, dan masuk siang hari.
SPG Budhaya berperan serta untuk mendidik calon-calon guru SD dan TK, institusi ini berturut-turut dipimpin oleh:
-
Bapak M. Miswan, tahun pelajaran 1968 sampai dengan 1970.
-
Bapak Petrus Hartojo, tahun pelajaran 1971.
-
Ibu Dra. Maria Soemarjani, tahun pelajaran 1972 sampai dengan 1990/1991.
Adapun siswa yang berhasil didik sebanyak 1.177 siswa dan sekarang sebagian besar berkarya menjadi guru SD, guru TK bahkan ada yang sudah menjadi kepala sekolah SD, suster dan pastor, tetapi tidak ada yang menjadi orang penting.
Pada tahun pelajaran 1989-1990 SPG Budhaya alih fungsi menjadi SMA (sebutan untuk SMU saat itu), mulai dari kelas I, menjadi SMA Budhaya II, dan menempati gedung baru di Jalan Perumnas Raya, Buaran, Duren Sawit.
Pimpinan dipegang oleh Dra. Maria Soemarjani sampai dengan tahun pelajaran 1997/1998. Pada tahun 1998/1999 beliau diganti oleh F.X. Mustapa, S.Pd sampai dengan saat ini (2001/2002) dan Pak. Mustapa yang paling banyak tidak disetujui murid sejak pertama yang dikuti demo siswa berturut-turut.
SMA Budhaya II Santo Agustinus memperoleh status akreditasi disamakan pada saat akreditasi pertama yaitu pada tahun 1991.
Sampai tahun pelajaran 2000/2001, SMU Budhaya II Santo Agustinus telah meluluskan siswa sebanyak 976 siswa dan sebagian besar meneruskan ke jenjang pendidikan tinggi swasta. Di antara mereka sudah ada cukup banyak yang sudah mencapai gelar S1 bahkan ada yang S2 tetapi tidak ada yang sampai S3.
Kurikulum
Sebagai SMU, maka kurikulum yang dipakai adalah kurikulum pemerintah, dengan tambahan pelajaran antara lain:
-
Komputer tidak berfasilitas internet (windows95) untuk kelas I dan II
-
English Conversation (cuma satu pengajar) untuk kelas I dan II.
-
Budi Pekerti (cuma satu pengajar) untuk kelas I, II dan III.
Ketiga mata pelajaran tersebut adalah ekstrakurikuler wajib.
Sebagai pelajaran ekstrakurikuler pilihan kita sediakan:
-
Basket
-
Band
-
Paskibra
-
KIR IPA dan KIR IPS
-
Sepak bola
Sebagai sekolah Katolik, SMU Budhaya II Santo Agustinus bercirikan Katolik oleh karena itu kita masih menambahkan ekstrakurikuler:
-
Pendalaman Iman Katolik, wajib bagi yang beragama Katolik kelas I dan II.
-
Pendalaman Iman Kristen , wajib bagi yang beragama Kristen untuk kelas I dan II.
Prestasi di bidang akademik memang belum kelihatan menonjol dan ini bisa dimaklumi karena sampai saat ini input yang masuk NEM-nya tidak tinggi. Prinsip SMU Budhaya II Santo Agustinus adalah mengembangkan secara optimal potensi yang ada pada diri siswa.
Prestasi di bidang olah raga terutama bola basket, terlalu banyak untuk disebutkan. Banyak piala kejuaraan basket terpajang di lorong gedung SMU Budhaya II Santo Agustinus dan tidak mementingkan pendidikan.
Di bidang Paskibra, pernah ada peserta yang terpilih menjadi paskibra di tingkat wali kota Jakarta Timur namun ditolak karena tidak memenuhi persyaratan.
Alumnus
Jumlah, sampai dengan akhir tahun ajaran 1999/2000 berjumlah 976 siswa
Alumni yang terkenal:
-
Helena Mutiara Tjiputra, lulus tahun 1996 , bintang iklan layar kaca.
-
Susana, lulus tahun 1997, bintang Sinetron (pada Sinetron Misteri Gunung Merapi, Jaka Gledek, Angling Dharma)
-
Bernadetta Dian Sari, lulus tahun 2000, bintang sinetron.
-
Diantara alumni tidaklah ada yang menjadi pengusaha atau lainnya cuma ada Artis karena pendidikan di nomor tigakan sebelum olahraga, dan seni.