Home

DAFTAR X
Sambutan Direktur Pelaksana Pendidikan
Sambutan KepSek.
Profil Sekolah.
Budhaya2 foto club
Ekskul
Layanan Multimedia
Debat.
Buku tamu
Hubungi Kami.
Budhaya II Santo Agustinus.com
DAFTAR X

logobudhaya2.gif

Disini anda sekalian akan tau daftar gelap budhaya2

Gejala Korupsi.

 

Kata seperti diatas lah yang cocok untuk SMU Budhaya II Santo Agustinus, mungkin lebih tepat bila tidak ada kata gejala, hal itu dapat dikatakan karena sekolah Budhaya merupakan salah satu sekolah yang mempunyai bayaran tinggi (Rp.100.000,00 keatas tidak rata setiap siswa lain-lain) namun tidak berpendidikan dan berfasilitas, contohnya murid Budhaya II tidak ada yang mendapat peringkat nasional maupun daerah malah kualitas pendidikan dibawah rata-rata, sedangkan fasilitas Budhaya II tidak menunjang seperti papan tulis masih pakai kapur, kelas hanya pakai kipas angin butut, lantai hanya terbuat dari ubin bukan keramik, dan sebuah lab yang dipakai oleh SD,SMP,SMU berbarengan memalukan kadang-kadang harus berebutan seperti perpustakaan juga begitu, guru pun terbatas seperti halnya fisika<>kimia gurunya sama, biologi<>komputer gurunya sama, akutansi<>ekonomi gurunya sama, setiap guru mengajar di kelas 1,2,dan3, bangku kelas pun penuh coretan dan tidak terdapat lacinya.

Opini: Musatran & Carlo

 


Budhaya II ladang perjudian.

 

Setiap istirahat pasti ada yang melakukan perjudian di sekolah malah ada yang melakukannya saat jam pelajaran, padahal setiap minggu sudah tertangkap para pelakunya namun entah kenapa tetap saja terjadi perjudian apa munkin guru mendapat keuntungan dari hal itu, itu hanya guru yang tahu. Soalnya bila perjudian tertangkap guru dapat uang dari hal tersebut (alasannya sebagai barang bukti), dan juga para pelaku tidak dihukum berat paling hanya disuruh membeli kamus bahasa inggris yang harganya rata-rata Rp.50.000 (duit lagi), tentu saja sekolah untung tidak perlu keluar duit untuk membelinya (sekolah tidak pernah membeli kamus pun sudah tua). Jadi selalu muncul sang penjudi baru yang mungkin nanti akan mendirikan kasino di Indonesia.

Opini: Caroline

Guru sang petinju!..

 

Guru petinju begitulah sebutan guru olahraga Pak Gatot, Gatot dibilang begitu karena guru ini adalah guru yang ringan tangan, contohnya bila olahraga dan murid melakukan kesalahan langsung diberi pukulan berupa tamparan atau kepalan tangan. Hal ini bukan hanya dilakukan saat olahraga tetapi saat diluar jam pelajaran juga seperti yang dialami para murid Santo Agutinus. Aneh nih guru bekas preman kali.

Opini: Sayangrenat

 

Kejadian Lainnya

Guru apa Perampok?..

 

Aneh memang guru di Budhaya II dibilang perampok oleh murid bagaimana tidak, masa sebuah gelang atau kalung berbentuk apapun di ambil oleh guru memang wajar apabila disekolah dibuat peraturan seperti itu. Tapi masa peraturan itu hanya berlaku pada murid-murid tertentu yang jadinya terkesan pilih kasih, apa karena guru hanya melihat kalung atau gelang itu bagus atau tidak bila bagus baru diambil, munafik memang tapi apa boleh peraturan tak adil telah terbuat.

Opini:Paul

Guru Penadah Handphone?..

 

Budhaya II Santo Agustinus mungkin merupakan sekolah pencetak rekor dalam kehilangan HP di sekolah, namun anehnya pencuri HP tersebut tidak pernah ketangkap oleh para guru. Seolah-olah yang mencuri adalah jin dari timur tengah, bila diperiksa oleh guru saat pencarian terkesan hanya main-main bagaimana tidak wong tidak pernah ketemu. Malah ada pembicaraan dari mulut-kemulut disekolah yang mengatakan bahwa guru sendiri pencurinya dengan tangan para murid, dengan menyuruh pada murid untuk mengambil dan bila berhasil maka buat guru dan akhirnya murid mendapat nilai plus di raport. Susah dipercaya memang tapi siapa tahu.

Opini: M.Jack

Peraturan Salah (benar).

 

Baru-baru ini Santo Agustinus membuat peraturan, yaitu bila siswa sudah terlambat 10 menit maka akan dipulangkan, tapi peraturan ini membuat pertentangan dikalangan murid bagaimana tidak. Soalnya peraturan ini bersifat pilih kasih dan membuat murid tidak mandiri, bersifat pilih kasih karena kadang-kadang murid boleh masuk padahal peraturan tertulis apapun alasannya murid tidak diperbolehkan masuk, tapi mana kenyataannya nol besar. Dan ada satu lagi membuat murid tidak mandiri yaitu bila siswa terlambat harus telepon orang tua bila tidak maka siswa tidak diperbolehkan masuk, terakhir bila siswa diantar oleh orang tua maka siswa pasti boleh masuk. Peraturan yang aneh tapi nyata.

Opini:Sinta S.